Ancelotti Mengakui Barcelona Lebih Unggul dari Madrid, Namun. . .

DRCARRIEROSE.COM – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memberikan komentarnya menjelang final Copa del Rey melawan rival abadi mereka, Barcelona. Dia menegaskan bahwa Madrid seharusnya tidak dianggap sebagai tim underdog.

Pertandingan final antara Barcelona dan Real Madrid akan berlangsung di Olimpico de Sevilla pada Minggu, 27 April, dinihari WIB. Ini menjadi kesempatan bagi kedua tim untuk meraih trofi pertama mereka di musim ini.

Meski Madrid adalah tim yang sangat berpengalaman, mereka mungkin terlihat sedikit inferior dibandingkan Barcelona, mengingat performa mereka yang tidak konsisten. Dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi, Madrid hanya mencatatkan dua kemenangan dan tiga kekalahan.

Ditambah lagi, Real Madrid harus menanggung kekalahan dalam dua pertemuan El Clasico mereka melawan Barcelona di musim 2024/2025. Pada laga pertama di LaLiga pada bulan Oktober, Madrid kalah telak 0-4 di Santiago Bernabeu, dan kemudian terpaksa mengakui keunggulan Barcelona lagi dengan skor 2-5 di final Piala Super Spanyol pada bulan Januari.

Di sisi lain, Barcelona tampil mengesankan sejak awal tahun. Tim Blaugrana berhasil meraih 22 kemenangan dari 27 pertandingan, hanya mengalami sekali kekalahan. Performa gemilang ini membuat mereka bersaing untuk meraih treble musim ini.

Meskipun demikian, Carlo Ancelotti tetap meyakini bahwa final Copa del Rey nanti akan sulit diprediksi. “Mereka memang terlihat lebih baik daripada kami, tetapi final adalah final. Hasilnya tidak bisa dipastikan,” ungkap pelatih berusia 65 tahun tersebut.

“Menilai Madrid sebagai underdog dalam sebuah final terasa berlebihan bagi saya,” tambah Ancelotti di situs resmi klub.

Pertandingan ini akan menjadi El Clasico ketiga yang dihelat di final Copa del Rey dalam 14 tahun terakhir. Real Madrid pernah berhasil mengalahkan Barcelona di dua edisi sebelumnya, dengan skor 1-0 (setelah perpanjangan waktu) pada tahun 2011 dan menang 2-1 pada tahun 2014.

Baca Juga : Ancelotti Mungkin Segera Tinggalkan Madrid, Brasil Jadi Tujuan Baru