Tentang Informasi Terbaru Mengenai Perubahan Regulasi Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

DRCARRIEROSE.COM – Perubahan format Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah lama diumumkan oleh AFC sejak tahun 2023, meskipun baru-baru ini muncul narasi bahwa sistem pertandingan tahap ini bergeser dari venue netral ke format sentralisasi. Perlu dipahami, venue netral berarti lokasi pertandingan tidak memihak salah satu tim, sementara format sentralisasi membuka kemungkinan pertandingan digelar di kandang salah satu peserta.

Ronde 4 akan melibatkan enam tim yang dibagi menjadi dua grup berisi masing-masing tiga tim. Tim-tim yang berhasil memuncaki klasemen di kedua grup akan langsung mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, dua tim yang menjadi runner-up akan bertanding untuk memperebutkan satu tempat di babak Inter-confederation play-offs. Peserta Ronde 4 sendiri berasal dari tim-tim peringkat ketiga dan keempat di setiap grup Ronde 3. Dengan posisi Indonesia yang saat ini berada di peringkat ke-4 Grup C, peluang untuk melangkah ke Ronde 4 masih terbuka.

Dalam rilis AFC pada 1 Juli 2023, dijelaskan bahwa format sentralisasi Ronde 4 akan mengikuti hasil pertandingan di Ronde 3. Dua tim dengan pencapaian terbaik di fase tersebut terpilih sebagai tuan rumah. Dengan format single round-robin, setiap tim hanya akan bertanding sekali melawan masing-masing lawan dalam grupnya, yang berarti setiap tim akan menjalani dua laga selama tahap ini.

Kebingungan tentang format ini berasal dari pengumuman sebelumnya oleh AFC pada 1 Agustus 2022. Kala itu disebutkan bahwa babak ‘Asian Playoff’ atau Ronde 4 akan menggunakan format single round-robin, yang sempat disalahartikan sebagai pertandingan di venue netral.

Namun, rincian terbaru dari AFC pada 1 Juli 2023 menjelaskan secara lebih komprehensif tentang penerapan format sentralisasi ini. Untuk sementara waktu, Uni Emirat Arab dan Irak dianggap paling berpeluang menjadi tuan rumah pelaksanaan Ronde 4 berdasarkan hasil di Ronde 3.

Baca Juga : Marselino berhasil mencetak gol saat Oxford U-21 bermain imbang melawan Luton U-21